Melintas abad, masyarakat lereng Merapi berdenyut dan tumbuh bersama geliat napas vulkan. Terus belajar mengenali bumi yang menopang aktivitas mereka. Dialog itu mewujud dalam laku pemanfaatan alam secara secukupnya, falsafah yang dianut ketika membangun pemukiman, dikeramatkannya tempat-tempat tertentu, hingga gerak tradisi dan kesenian rakyat.

Kemitraan Lokal

Perikanan

Di dalam area Taman Nasional Gunung Merapi, terdapat 34 sumber air yang tak hanya menghidupi masyarakat kaki gunung, tetapi mengalir sampai jauh, ke kota dan

Selengkapnya »

Wisata

Nrima ing pandum. Falsafah Jawa itu seolah terpantul dari cara masyarakat lereng Merapi berdamai dengan bencana. Sebab pelangi hanya muncul setelah hujan. Di balik bencana,

Selengkapnya »

Persemaian dan penanaman

Kepercayaan bahwa Gunung Merapi akan mencukupi hidup, telah menubuh dalam diri masyarakat daerah penyangga. Karena itu, tingkat ketergantungan dan interaksi dengan kawasan hutan cukup tinggi.

Selengkapnya »

Pupuk Organik Cair

Ketika produk organik makin populer di pasaran, kebutuhan akan nutrisi tanaman pertanian yang berbahan alami seolah makin mendesak. Salah satu berkah Merapi dalam persepsi masyarakat

Selengkapnya »

Tradisi