Paruh Kodok

( Batrachostomus javensis )

Berparuh lebar seperti mulut kodok, satwa nokturnal ini kabarnya tak suka terbang. Karena itu, ia biasa bertengger di pohon rendah yang dekat dengan tanah.

Di siang hari, ia akan beristirahat di cabang pohon horisontal, menyaru dan tampak baur dengan warna cecabang, karena bulunya yang keabuan dan berbintik, atau cokelat merah bata. Dengan mata tertutup, ia suka duduk tegak lurus dengan paruh mengarah ke atas. Kadang-kadang sekelompok kecil burung ini dijumpai beristirahat dalam posisi berdekatan.

Meski lemah dalam penerbangan, paruh yang lebar memudahkan mereka untuk menangkap serangga, mangsa utamanya. Paruh-Kodok Jawa lazim ditemui di Asia Tenggara, Palawan, dan Sunda Besar. Di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Merapi, penampakannya tercatat di daerah Tegalmulyo Klaten, Ngargomulyo Magelang, Bukit Plawangan, dan Bukit Turgo

Medsos

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest