Sebagai masyarakat yang menghuni kawasan rawan bencana, penduduk lereng Merapi memiliki cara pandang tersendiri dalam berinteraksi dengan lingkungan gunung api yang menopangnya. Perspektif ini telah mereka hidupi dan wariskan sejak 2 abad lamanya, dan menjadi kunci hidup harmonis di alam yang dinamis. Buku ini memuat sembilan tulisan awak Balai Taman Nasional Gunung Merapi, yang berupaya menangkap kearifan masyarakat sekitar lereng Merapi serta pengejawantahannya dalam laku sehari-hari maupun ritus tradisi