Resort yang berkantor di Desa Ngablak ini memperkuat dirinya dengan 6 awak: 4 polisi hutan dan 2 pengendali ekosistem hutan (PEH). Berbatasan langsung dengan Desa Kaliurang, Ngablak, Kemiren, Mranggen, dan Ngargosoko, Resort Srumbung melingkupi kawasan seluas 1.358,85 ha.
Untuk memperbaiki hutan yang terdampak erupsi, selain melakukan penanaman, resort ini menggalakkan program adopsi pohon, bekerja sama dengan Alumni MENWA dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Pendampingan penduduk setempat juga dilakukan dengan membentuk masyarakat mitra polisi hutan dan Kelompok Wisata Taman Jurang Jero. Kelompok ini adalah peleburan dari KTH Jurang Jero Asri, Desa Ngargosoko, dan KTH Randu Ijo, Desa Tegalrandu.
Pelibatan masyarakat dalam pengamanan dan pemanfaatan hutan yang berkelanjutan diharapkan dapat mempercepat pemulihan kawasan hutan yang terdampak erupsi 2010.