Mengisi acara agenda peringatan 1 Suro di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali pada hari Sabtu (6 Juli 2024) Balai TNGM hadir dan menyapa untuk lebih dekat dengan masyarakat melalui pameran. Dalam pameran yang digelar di area kantor Resort PTN Selo bertujuan untuk lebih memperkenalkan Balai TNGM dan kegiatan konservasi sumber daya alam dan ekosistem pada kawasan TNGM.
Bertindak sebagai pramuwicara selain petugas Balai TNGM dibantu juga oleh mahasiswa D4 Pengolahan Hutan, Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada yang sedang melakukan magang mandiri.
Materi yang ditampilkan yakni informasi kawasan TNGM, serta produk-produk pemberdayaan masyarakat daerah penyangga. Produk tersebut diantaranya pupuk cair, ecoprint, keripik jamur kuping, dodol salak, geplak salak, dan souvenir berupa gantungan kunci dan cangkir enamel.
Salah satu produk pemberdayaan di Kecamatan Selo adalah biogas yang dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif. Saat ini terdapat 52 unit biogas di Desa Samiran, Kecamatan Selo dan dampaknya positif bagi kehidupan masyarakat.
Pengunjung stand pameran didominasi oleh anak-anak dan remaja. Suasana stand seru karena pengunjung diajak bermain puzzle dan menjawab kuis. Interaksi lainnya adalah pengunjung bebas membaca buku publikasi Balai TNGM dan juga mencicipi kopi racikan kelompok binaan.
Antusiasme masyarakat apalagi generasi muda Kecamatan Selo dalam pameran ini merupakan modal sosial dalam mendukung konservasi TNGM. Semoga pengetahuan dan pengalaman yang didapatkan dari stand Balai TNGM dapat membuka dan memperkaya wawasan masyarakat terhadap kelestarian kawasan TNGM.