Pembukaan Objek Wisata Alam Kalitalang

Objek Wisata Alam (OWA) Kalitalang yang berlokasi di Resor Pengelolaan Taman Nasional (RPTN) Kemalang, sangat unik. Dari sini kecantikan Gunung Merapi tersaji sangat jelas, juga lokasinya mudah untuk trekking.

Dengan masifnya informasi melalui media sosial, Kalitalang menjadi viral dan mulai menjadi incaran tujuan wisata masyarakat. Dan ini menjadi peluang yang ditangkap Balai TN Gunung Merapi yakni pengembangan wisata alam dengan melibatkan masyarakat sekitarnya.

Untuk memberikan pelayanan pengunjung yang baik, di tahun 2024 Balai TNGM telah membangun sarana prasarana pendukung.

Kemudian pada tanggal 3 Desember 2024, OWA Kalitalang ini dibuka secara resmi. Dalam kesempatan ini hadir berbagai pihak serta mitra kerja terkait yakni Kepala Desa Balerante, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Klaten, Kepala BPPTKG Yogyakarta, Kepala Balai TN Gunung Merbabu, serta dari Badan Perencanaan Pembangunan dan Riset Daerah Kabupaten Klaten, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Klaten, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Klaten, SAR Kabupaten Klaten, Balai Konservasi Sumber Daya Alam Yogyakarta, Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada, SAR Kabupaten Klaten, Kecamatan Kemalang, Polsek Kemalang, Koramil Kemalang, Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia, Kelompok Pengelola Wisata Kalitalang. KTH Deles Indah, dan KTH Wisata Sapuangin.

Kepala Desa Balerante, Sukono menyampaikan, sejak 2017, pemdes Balerante dengan didukung masyarakat, menginisiasi wisata Kalitalang. Harapannya semakin baik sinergitas antara Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM) dengan masyarakat Kalitalang, juga dengan penerapan tiket baru sesuai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tidak menyurutkan minat masyarakat, serta wisata Kalitalang ini semakin dikenal oleh masyarakat lokal maupun mancanegara.

Selanjutnya Sri Nugroho, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Klaten, menyampaikan bahwa dalam proses sinergitas sebuah kerjasama memang kerap dinamis. Minimnya wisatawan asal Kabupaten Klaten yang berkunjung ke Kalitalang menjadi suatu tantangan tersendiri dan akan segera dilakukan langkah-langkah yang dapat meningkatkan animo warga Klaten ke Kalitalang.
Kepala BTNGM, Muhammad Wahyudi, menyampaikan bahwa antara BTNGM dengan masyarakat Kalitalang telah sepakat untuk membangun wisata Kalitalang. Wisata Kalitalang ini mempunyai keunggulan sebagai wisata alam. Diperlukan promosi OWA Kalitalang ini oleh berbagai pihak, termasuk Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten. Wahyudi juga menambahkan, bahwa dalam sebuah kerjasama diperlukan mutual trust, mutual respect, dan kemudian akan muncul mutual benefit.
Dalam kesempatan ini juga disampaikan penghargaan kepada Kelompok Pengelola Wisata Kalitalang atas peran sertanya dalam pelestarian dan pengembangan wisata Kalitalang. Kemudian dilaksanakan penanaman secara simbolis oleh berbagai unsur tamu undangan. Adapun jenis bibit yang ditanam adalah Sarangan, Berasan, Pronojiwo, Salam, Tesek, dan Pancalkidang. Setelah penanaman, para tamu undangan meninjau menara pantau keanekaragaman hayati dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Menara tersebut terdiri dari 3 lantai, lantai 1 dan 2 dapat dipergunakan untuk pengunjung berswafoto, sedangkan untuk lantai 3 khusus untuk petugas.
Sedulur Merapi, berwisata ke Kalitalang dijamin memberikan pengalaman tidak terlupakan. Kita akan menyatu dengan alam dan mengagumi karya agung Tuhan melalui kemegahan Gunung Merapi dan keindahan alam. Mari agendakan kunjungan ke Kalitalang dan nikmati alam Merapi.
****

Medsos

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest