Latihan Gabungan Pencarian dan Pertolongan Gunung Hutan, yang dilaksanakan pada 23 – 25 Juli 2024, di Kalikuning Park, Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) telah berlangsung dengan aman dan sukses.
Pada tanggal 25 Juli 2025 dilaksanakan apel penutupan, dengan Inspektur Apel Deputi Bidang Operasi Pencarian, Pertolongan dan Kesiapsiagaan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS), Laksamana Muda TNI Ribut Eko Suyatno, S.E., M.M.
Balai TNGM dalam kesempatan ini diwakili oleh Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah I Magelang-Sleman, Sutris Haryanta. Juga hadir jajaran BASARNAS kantor Yogyakarta, Muspika Cangkringan, instansi terkait serta tokoh masyarakat.
Dalam arahan Inspektur Upacara, Ribut menyampaikan perubahan cuaca ektsrem yang sering terjadi di Indonesia mengharuskan kita untuk tetap waspada serta siap siaga apabila terjadi bencana dan musibah yang dapat terjadi dimanapun dan kapanpun. Latihan gabungan ini bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan kapabilitas serta kesiapsiagaan rescuer serta rekan-rekan potensi SAR di gunung hutan di lingkup D.I Yogyakarta. Latihan gabungan ini juga untuk menyamakan pemahaman tentang metode prosedur SAR di gunung hutan, lanjut Ribut.
Disampaikan apresiasi untuk semua elemen dalam latihan gabungan ini serta diharapkan latihan semacam ini di kemudian hari tidak hanya dilaksanakan oleh pemerintah, namun dapat juga dilaksanakan mitra yang bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan dan kebencanaan.
Pimpinan BASARNAS mengucapkan terima kasih kepada para peserta, yaitu potensi SAR yang berasal dari instansi, TNI, Polri, Pemerintah Daerah juga organisasi masyarakat yang berada di lingkup D.I Yogyakarta. Harapannya apa yang sudah diperoleh dalam latihan gabungan ini dapat dipahami, dimengerti dan dipraktekkan, pungkasnya.
Avignam Jagat Samagram, semoga selamatlah alam semesta.