Bagi para botanis, Vanda tricolor Merapi dipandang sebagai “ratu”-nya anggrek. Karena itu, ia digunakan sebagai ikon Taman Nasional Gunung Merapi.
Meski umum dijumpai di Jawa, Bali, hingga Laos, jenis anggrek Vanda triwarna ini menurunkan beberapa varietas. Salah satunya, khas lereng selatan Gunung Merapi. Anggrek Vanda tricolor yang hidup alami di ketinggian Merapi beraroma wangi, terutama pagi hari. Uniknya, makin rendah tempat hidupnya, makin pudar pula keharuman bunganya. Ia juga tergolong anggrek yang tahan panas dan tabah menghadapi erupsi. Sayangnya, hanya terdapat sedikit sekali anggrek vanda yang tumbuh alami di Merapi.
Umumnya, anggrek vanda Merapi berbunga di bulan September – Oktober. Sebagaimana namanya, anggrek ini terdiri dari tiga warna. Ketika tiba saatnya mekar, satu individu bisa menyembulkan 12 hingga 15 kuntum bunga. Masa mekarnya cukup panjang. Ia bisa bertahan hingga 3 minggu (20-24 hari).