Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM) sukseskan Penanaman Pohon Serentak

Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM) sukseskan Penanaman Pohon Serentak dalam rangka Hari Pohon Sedunia dan Hari Menanam Pohon Indonesia Tahun 2024.

Balai TNGM mengikuti rangkaian kegiatan Penanaman Pohon Serentak bersama stakeholders lingkup Kabupaten Boyolali.

Kegiatan yang dilaksanakan di Lapangan Tungguk, Desa Senden, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, pada Jum’at, 13 Desember 2024 ini bertujuan untuk mewujudkan misi “25.000 Pohon untuk Kelestarian Lingkungan Hidup”.

Penanaman serentak diikuti lebih dari 1.000 peserta, terdiri dari 250 orang di lokasi penanaman Desa Senden, dan sekitar 1.000 orang di instansi pemerintah, swasta, dan sekolah-sekolah sesuai Surat Edaran Bupati Boyolali.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Boyolali pada pembukaan kegiatan menyampaikan bahwa peningkatan jumlah vegetasi melalui penanaman merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan daya dukung lingkungan dan menanggulangi pemanasan global. Oleh karena itu perlu adanya peningkatan kesadaran pentingnya keberadaan pohon, memelihara, dan menanam sebanyak mungkin pohon.

Jumlah pohon yang ditanam serentak sekitar 7.730 pohon, antara lain 30 pohon ditanam di lokasi penanaman Desa Senden, 400 pohon di pekarangan rumah warga, 5.300 pohon asli di Gunung Merbabu, dan 2.000 pohon berbagai jenis ditanam di kantor pemerintah, swasta, dan sekolah.

Bibit pohon antara lain diperoleh dari DLH Boyolali, Dinas LHK Jawa Tengah, perusahaan, perbankan, dan peserta di lingkungan masing-masing.

Gerakan menanam pohon di Ruang Terbuka Hijau, ruang kerja, dan rumah tangga dapat berkontribusi meningkatkan kualitas hidup khusunya di Boyolali.

Gambar orang menanam untuk penghijauan di area hutan (Gambar diproduksi oleh Bing AI)

Sekda Kabupaten Boyolali melalui sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintah tidak bisa merealisasikan program-programnya secara sendiri. “Oleh karena itu Kami mengajak berbagai pihak untuk menanam pohon di lingkungannya masing-masing tanpa berharap siapa yang akan memanen”. Sambung Dra. Wiwis Trisiwi Handayani, MM.

Pada penyampaian pesan lain, Dinas LHK Jawa Tengah menekankan pentingnya pelestarian di hulu Daerah Aliran Sungai (DAS). Selo merupakan salah satu hulu DAS Solo. Ketika hulu kita tangani, maka hilir akan merasakan manfaatnya. Apalagi hulu ini merupakan area pemanfaatan instensif melalui tanaman sayuran.
Selain mengikuti penanaman di Desa Senden, Balai TNGM secara terpisah melaksanakan penanaman pohon di dalam kawasan Taman Nasional, yakni di Blok Sudimoro, Desa Sangup, Kabupaten Boyolali. Kegiatan penanaman ini bekerjasama dengan Pertamina Patraniaga Fuel Terminal Boyolali, Pandawa Patra, dan relawan dari Masyarakat Mitra Polhut (MMP) lingkup Resort Musuk Cepogo.
Total 90 pohon berhasil ditanam, terdiri dari jenis Pronojiwo, Berasan, Puspa, Sowo, Jimitri, dan Pancal kidang. Teknis penanaman dengan memberikan pupuk, mulsa 50×50 cm (untuk menghambat pertumbuhan gulma), dan geotag. Harapannya semua pohon yang ditanam dapat tumbuh dan terpetakan dengan baik.

Medsos

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest