Keikutsertaan BTN Gunung Merapi dalam Seminar Nasional Cagar Biosfer Indonesia

Sebagai bagian dari Cagar Biosfer Merapi Merbabu Menoreh, Balai Taman Nasional Gunung Merapi
(BTNGM), mengikuti Seminar Nasional Cagar Biosfer Indonesia. Seminar yang dilangsungkan pada hari
Rabu, 28 Februari 2024 di Makassar, Sulawesi Selatan tersebut dibuka oleh Gubernur Sulawesi Selatan
yang diwakili oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan. Turut hadir memberikan
sambutan dalam seminar tersebut, Wakil Bupati Selayar dan Ketua Komite Nasional Indonesia untuk
UNESCO.

Hingga saat ini, Indonesia telah memiliki 20 Cagar Biosfer yang tersebar di seluruh Indonesia. Cagar
Biosfer Merapi Merbabu Menoreh sendiri ditetapkan oleh UNESCO pada Tahun 2020.

Seminar yang mengusung tema “Harmonisasi Pengelolaan Cagar Biosfer Secara Berkelanjutan Untuk
Kesejahteraan Rakyat” ini menghadirkan Direktur Jenderal KSDAE yang diwakili oleh Direktur
Pengelolaan Kawasan Konservasi, Ir. Jefry Susyafrianto, M.M.

Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Sapto Aji Prabowo, S. Hut., M. Si.
membagikan kisah sukses pengelolaan Cagar Biosfer Cibodas yaitu prosedur branding produk cagar
biosfer. Bahwa produk dari kelompok tani binaan tidak serta merta menjadi produk cagar biosfer, akan
tetapi, dengan adanya brand cagar biosfer diharap dapat meningkatkan nilai produk tersebut.
Dalam seminar tersebut, Kepala Balai Taman Nasional Taka Bonerate, Ir. Ahmad Yani, selaku tuan rumah
sekaligus salah satu pembicara menyampaikan bahwa pemerintah daerah dan masyarakat memiliki
peran penting dalam pengelolaan Cagar Biosfer.

Kepala Balai TNGM, M. Wahyudi, S.P., M.Sc. mengingatkan bahwa perlu ada evaluasi agar jangan sampai
kita menjadi cibiran dunia. Tak hanya itu, kolaborasi forum pengelola memang menjadi tantangan
tersendiri baik program maupun penganggaran.

Medsos

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest