Mengampu wilayah seluas 1.157,91 ha, resort yang berkantor di Desa Sumber ini berbatasan dengan Desa Paten, Krinjing, Keningar, dan Ngargomulyo. Akibat erupsi Merapi tahun 2010, 2 blok hutan di kawasan ini, yakni Blok Gemer dan Blok Keningar, rusak berat.
Area kelola Dukun diawaki oleh seorang kepala resort, 2 orang polisi hutan, dan 1 penyuluh. Selain berhadapan dengan persoalan pencari kayu bakar (warga perencek), perburuan burung, dan dibukanya jalur-jalur trail liar, memulihkan kawasan hutan yang terdampak erupsi menjadi pekerjaan rumah resort ini.
Upaya melibatkan masyarakat setempat dalam rehabilitasi hutan terwujud melalui dibentuknya komunitas pembibitan tanaman hutan di Dusun Tanen, Desa Ngargomulyo, yakni kelompok Sentra Penyuluhan Kehutanan Pedesaan (SPKP) Merapi Asri. Melalui program Rehabilitasi Hutan dan Lahan, Resort Dukun bermitra dengan BPDAS dan mengajak masyarakat bergiat menghutankan kembali Blok Gemer dan Keningar. Kini, kawasan hutan Resort Dukun mulai tampak hijau kembali.
